Memento
Apakah itu bisa disebut melankolis? Jika iya, maka aku pernah melankolis atau pernah merasa melankolis. Saat diriku kecil dulu. Emak dan Bapak begitu baik. Sejak dulu, aku dan adikku masing-masing sudah diberi satu paket bantal dan guling untuk melengkapi kasur tempat kami tidur. Aku menjadi suka tidur dengan guling. Aku menyukai gulingku. Bisa kuingat warnanya biru bercampur putih dengan motif alam berupa tanaman padi atau itu ilalang yang tumbuh tinggi dan bergoyang ditiup angin. Entah itu warna dan motif pada sarungnya atau memang warna dan motif kain yang membungkus kapuk pada gulingku. Ingatanku mulai bercampur dan menjadi samar. Yang pasti, aku menyukai bahkan sangat menyukai gulingku sejujur dan sepenuh hati anak kecil. Sudah kusebutkan jika isinya kapuk. Sudah cukup lama dipakai dan Emak memutuskan mengganti kapuk dan kainnya. Aku tidak melihat proses itu karena sedang di sekolah. Hanya ketika hendak tidur malam, aku menangis sesunggukkan. Guling lamaku seperti hilang.