Gambar Tiruan

-

Ini kisah di dua tahun yang lalu. Saat keinginan untuk berkreasi sedang menguar hangat. Waktu, tenaga, pikiran tercurahkan. Ada beberapa yang dihasilkan. Namun, ya, itu dua tahun yang lalu. Saat ini masih mau lagi, tapi belum saja terlaksana. Yang jelas, begini kisah awal mulanya....

-------------------------------

Jadi, di suatu Jumat, aku tidak bekerja karena kabut asap yang begitu tebal terasa mengancam kesehatan. Sedari sore kuhabiskan untuk menonton dan tamatlah 3 film. Saat ini pukul 3 dini hari. Malam hampir surut dan pagi kemungkinan besar akan melambaikan tangan sembari berucap salam.

Aku masih terjaga dengan kepala yang terkadang terasa nyeri dan hidung sinusku yang mulai tersumbat. Aku baru saja membuka instagram dan terhenti di sebuah foto. Ide itu datang tepat saat aku men-shutdown serta menyingkirkan lappy ku ke samping tempat tidur ini.

"Bagaimana jika aku membeli pensil warna dan mulai belajar melukis? Oh ya, aku tentu perlu membeli kertas binder putih polos sebagai kanvas tempat ku menggambar dan memberikan warna nantinya. Biarlah jika gambarku nanti tiruan dari foto atau gambar yang telah ada sebelumnya. Aku akan mengoleksi apa yang membuatku terkesan."

Baiklah, sejauh ini itu ide yang bagus dan aku sedang menuliskan latar belakang proyek tersebut di sini. Manfaatnya? Aku rasa aku bisa mersa rileks dengan menggambar dan mewarnai. Aku rasa itu terjadi pada sebagian orang lainnya. Satu hal yang kucari di dunia ini, di hidup ini adalah ketenangan hati. Aku akan memulai proyek ini walau kumasih merasa sayang untuk mengeluarkan uang membeli peralatan tersebut. Hmm...

-------------------------------

Dan kisah awal mulanya berhenti disitu. Tapi, kamu tahu, aku jadi membeli kertas dan pensil warnanya. Aku emmikirkan tema apa atau hal apa yang mau kugambar. Aku mengupayakan bagaimana agar ini mejadi mudah. Dan displin waktuku mengerus semuanya, haha.

Selain gambar di atas, ada lagi gambar lainnya. Dan ini memang tidak semuanya, tapi inilah beberapa gambar yang sempat kubuat. :)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memento

-
Image
Apakah itu bisa disebut melankolis? Jika iya, maka aku pernah melankolis atau pernah merasa melankolis. Saat diriku kecil dulu. Emak dan Bapak begitu baik. Sejak dulu, aku dan adikku masing-masing sudah diberi satu paket bantal dan guling untuk melengkapi kasur tempat kami tidur. Aku menjadi suka tidur dengan guling. Aku menyukai gulingku. Bisa kuingat warnanya biru bercampur putih dengan motif alam berupa tanaman padi atau itu ilalang yang tumbuh tinggi dan bergoyang ditiup angin. Entah itu warna dan motif pada sarungnya atau memang warna dan motif kain yang membungkus kapuk pada gulingku. Ingatanku mulai bercampur dan menjadi samar. Yang pasti, aku menyukai bahkan sangat menyukai gulingku sejujur dan sepenuh hati anak kecil. Sudah kusebutkan jika isinya kapuk. Sudah cukup lama dipakai dan Emak memutuskan mengganti kapuk dan kainnya. Aku tidak melihat proses itu karena sedang di sekolah. Hanya ketika hendak tidur malam, aku menangis sesunggukkan. Guling lamaku seperti hilang.
Read More »

Under the Rain

-
Image
I think rain is a very large curtain that connected the Earth and the Sky. People may think rain as a symbol of a tough moment that a person may have. I did once, years ago. Back then, when I was sad and it was raining, I imagine myself dancing and crying through the rain. Though there were tears on my eyes, still I've to be strong. I believe there would be a better life over there, after the rain. The sun has not gone and it would shine very soon. Nowadays, a few things get change. I have a different view about rain. It's no longer about sadness. It's about gratitude and peace. Well, whatever you think and what you do under the rain: dancing, crying, or laughing, just let it be. Let the rain wash away all of them especially tears, sadness, madness also regret and pain. Be strong!
Read More »

Ruminating

-
Image
Aku bingung memulai tulisan ini. Mungkin lumayan absurd. Sebelum masuk ke dalamnya, aku beryukur irama blog ini semakin membaik. Dan semoga terus begitu. Dan semoga juga irama hidup pemiliknya pun demikian. Aamiin. Ruminating kata yang menarik karena aku baru tahu arti lainnya. Sebelumnya aku mengaitkan kata ini ke dalam aktivitas peternakan atau ke dalam sebuah frasa Ruminating Production . Aku pikir itu ada hubungannya dengan pakan ternak. Namun beberapa minggu lalu aku tertarik mengikuti sebuah tes psikologi. Dirancang oleh Doktor (kalau tidak salah) dari Amerika yang juga sedang menerbitkan bukunya terkait psikologi tersebut. Ya, tes tersebut salah satu tujuannya berkaitan dengan promosi buku yang telah dia tulis tersebut. Dan kata Ruminating ada di dalamnya. Aku mengecek Google Translate di android-ku. Diketahui jika artinya adalah merenungkan. Hmm, mengapa bisa jauh berbeda dengan arti sebelumnya? Ternyata aku salah mengingat kata. Kata yang benar adalah Ruminant (Production).
Read More »