Posts

Showing posts from 2017

Udang

Image
Emak sudah sering memasak udang semenjak aku kecil. Masih kuingat suatu pagi sehabis pulang dari sekolah dasar, Emak memasak udang. Saat itu bau udang yang sedang digoreng dalam minyak panas di kuali tersebut sangat menyengat, membuat hidungku tidak nyaman. Aku pun memutuskan tidak menyukai dan tidak mau memakan udang karena baunya ketika dimasak terlalu "istimewa". Syahdan, waktu pun berlalu. Suatu hari, Emak memasak udang kembali dan saat itu aku tidak di rumah atau di dapur untuk mencium baunya. Entahlah aku masih di sekolah atau sedang mengerjakan apa di luar rumah. Ketika pulang dan lapar, aku diminta memakan udang tersebut. Aku memutuskan untuk mencoba meski setengah hati. Aku berhasil memakannya, menghabiskannya. Hingga suatu kali, Emak kembali memasak udang dan aku ada di rumah. Saat itu aku keheranan dan bertanya: Emak, kok ndak bau nian yo? (Emak, kok tidak terlalu bau, ya, udangnya?) Dengan jawaban Emak yang tidak perlu kutuliskan di sini, saat itu aku sadari sesua

Ruminating

Image
Aku bingung memulai tulisan ini. Mungkin lumayan absurd. Sebelum masuk ke dalamnya, aku beryukur irama blog ini semakin membaik. Dan semoga terus begitu. Dan semoga juga irama hidup pemiliknya pun demikian. Aamiin. Ruminating kata yang menarik karena aku baru tahu arti lainnya. Sebelumnya aku mengaitkan kata ini ke dalam aktivitas peternakan atau ke dalam sebuah frasa Ruminating Production . Aku pikir itu ada hubungannya dengan pakan ternak. Namun beberapa minggu lalu aku tertarik mengikuti sebuah tes psikologi. Dirancang oleh Doktor (kalau tidak salah) dari Amerika yang juga sedang menerbitkan bukunya terkait psikologi tersebut. Ya, tes tersebut salah satu tujuannya berkaitan dengan promosi buku yang telah dia tulis tersebut. Dan kata Ruminating ada di dalamnya. Aku mengecek Google Translate di android-ku. Diketahui jika artinya adalah merenungkan. Hmm, mengapa bisa jauh berbeda dengan arti sebelumnya? Ternyata aku salah mengingat kata. Kata yang benar adalah Ruminant (Production).

Gambar Tiruan

Image
Ini kisah di dua tahun yang lalu. Saat keinginan untuk berkreasi sedang menguar hangat. Waktu, tenaga, pikiran tercurahkan. Ada beberapa yang dihasilkan. Namun, ya, itu dua tahun yang lalu. Saat ini masih mau lagi, tapi belum saja terlaksana. Yang jelas, begini kisah awal mulanya.... ------------------------------- Jadi, di suatu Jumat, aku tidak bekerja karena kabut asap yang begitu tebal terasa mengancam kesehatan. Sedari sore kuhabiskan untuk menonton dan tamatlah 3 film. Saat ini pukul 3 dini hari. Malam hampir surut dan pagi kemungkinan besar akan melambaikan tangan sembari berucap salam. Aku masih terjaga dengan kepala yang terkadang terasa nyeri dan hidung sinusku yang mulai tersumbat. Aku baru saja membuka instagram dan terhenti di sebuah foto. Ide itu datang tepat saat aku men-shutdown serta menyingkirkan lappy ku ke samping tempat tidur ini. "Bagaimana jika aku membeli pensil warna dan mulai belajar melukis? Oh ya, aku tentu perlu membeli kertas binder putih polos sebaga

Kekosongan

Image
Dulu, dulu sekali aku pernah cerita kepada sebuah buku tulis yang kusebut diary, tentang apa arti kebahagiaan sejati. Aku bertanya karena saat semua hal baik, semua hal yang bisa membuat seseorang merasa bahagia datang ke diriku, bukan kebahagiaan penuh yang dirasakan. Di balik itu semua, ada rasa sepi, ada rasa kosong yang hinggap. Seolah isi dari jiwaku ikut lepas bersamaan dengan tawa yang kulepas, bersamaan dengan senyum yang kutebar dan bersamaan dengan kata-kata yang keluar terucap, terungkap. Bersama waktu yang kuhabiskan dengan teman-teman di hari itu, bersama harapan dan keberuntungan yang terwujud, kekosongan menghinggapi dan rasa kosong itu membuatku bertanya tentang rasa bahagia. Bahagia namun kosong atau kosong namun bahagia? Entah yang mana yang kurasakan saat itu. Entah pula kata-kata tersebut mempunyai makna   gambar diambil dari sini Dan aku kembali merasa hal yang sama. Kekosongan. Dia menghinggapiku lagi. Kekosongan ini membuatku menghubungkannya de