Proses Kreasi


Mungkin aku bisa mengawalinya dengan satu verba: melihat. Rasa-rasanya itulah aktivitas pertama untuk mencipta atau mencipta ulang. Melihat sesuatu yang tidak pada tempatnya lalu membuatnya menjadi semestinya. Melihat sesuatu yang kurang lalu ditambah, diadakan. Atau kebanyakan melihat sesuatu yang indah lalu merasa ingin juga menjadi indah seperti itu. Akan tetapi ia menyadari bahwa itu harus disisipi orisinalitas, sebuah identitas yang khas.

Berlanjut ke step berikutnya: meniru. Proses imitate seperti berpegang pada prinsip tertentu, lalu mengubah hal itu menjadi lebih benar, menurut versinya. Atau mengubah hal itu menjadi lebih indah, menurut versinya. Dan kebanyakan langsung menerapkan hal itu karena sudah begitu pas dan indah. Tinggal satu ciri keunikan apakah yang ingin dipadupadankan, bagi yang belum mau berhenti pada level: meniru apa adanya.

Entahlah apa saja cakupan proses peniruan ini. Mungkin jika mau dijabarkan bisa terbelah menjadi dua: Meniru dalam konsep dan Meniru dalam penerapan. Ketika sesuatu yang dilihat dan ingin ditiru itu, telah ditimbang-timbang, telah disisipi orisinalitas, konsep pun matang. Kemudian penerapannya untuk menjadi kenyataan akan menelan beberapa waktu yang dimiliki, serta menelan beberapa kegiatan lainnya yang tak jarang bagian dari prioritas. Namun, mencipta atau mencipta ulang sepertinya tampak begitu berbinar dan mencolok sehingga itulah yang coba dilakukan. Kemauannya kuat untuk menjadi bagian atau ikut ambil bagian dari hasil ciptaan atau malah sebenarnya korban dari rasa ingin tahu yang meluap.


Aku bercerita panjang lebar karena sedang berada dalam proses tersebut. Motifku ingin menjadi bagian dari hasil ciptaan itu yang bercampur dengan rasa penasaran. Namun aku memilih mencipta ulang. Agaknya tidak ingin sama persis dengan yang sudah ada. Aku menjelajah ke banyak referensi. Unsur kekhasannya sudah kupertimbangkan. Ketika sudah matang konsep menirunya, aku tahu ini tinggal lagi eksekusi. Dan kali ini aku ingin terwujud sesuatu yang kuharapkan. Semoga menjadi indah, meski menurut versiku.

Comments

  1. Proses kreasi memang butuh waktu. Saya juga kadang meniru sesuatu lalu kubuat ulang dengan gaya sendiri.😄

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul. Awalnya meniru, nanti dari situ bisa muncul ciri khas sendiri. :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Memento

Ruminating

Golden Moon